Tips-Membeli-Rumah

Investasi properti dianggap masih menguntungkan, meskipun kondisi ekonomi sedang kurang stabil. Salah satu jenis investasi ini adalah membeli rumah yang nyaman dan bagus, serta bernilai jual tinggi di masa depan.

Sebelum memilih jenis investasi ini, pastikan Anda mengetahui apa kelebihan dan kekurangan investasi properti. Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir kerugian, serta memperhitungkan dengan tepat, berapa nilai jualnya di masa depan.

Simak apa saja kelebihan dan kekurangan investasi properti, serta tips membeli rumah yang menguntungkan:

Keuntungan dan Kerugian Investasi Properti

Memilih investasi di bidang properti tentunya memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Investasi ini memang menjanjikan di masa depan jika dilakukan dengan bijak. Berikut kelebihan investasi properti:

Kelebihan Investasi Properti

1. Dapat Dilihat

Investasi properti berbeda dengan jenis investasi saham yang tidak  ada wujudnya. Properti adalah sesuatu yang berwujud fisik, sehingga jelas perhitungannya.

2. Penghasilan Lebih

Dengan memilih investasi properti, maka Anda akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar di masa depan nanti. Selain menjual properti dalam bentuk rumah, apartemen, atau ruko, Anda juga bisa menyewakan jenis-jenis properti tersebut. Penghasilan akan terus mengalir tentunya.

3. Rendah Risiko

Investasi pada bidang properti termasuk yang rendah risiko, dibandingkan saham atau kripto. Anda yang pemula dalam hal investasi, cocok memilih instrument properti untuk berinvestasi.

4. Market Stabil

Meskipun kondisi ekonomi negara kita tidak stabil, namun sektor properti tetap dapat bertahan dengan segala inovasinya. Target pasar mereka juga cenderung stabil dibandingkan market investasi lainnya.

Kelemahan Investasi Properti

Di samping beberapa kelebihan dari investasi properti di atas, berikut ini beberapa kekurangan yang biasa dijumpai dalam investasi tersebut:

1. Sulit dalam Penjualan

Investasi properti memang menguntungkan dari sisi keuntungannya, namun properti terkadang cukup sulit untuk dijual. Kerugian mungkin bisa Anda alami ketika sedang membutuhkan dana tunai cepat, lalu menjual properti, maka nilai jualnya akan sangat menurun.

2. Modal Investasi Besar

Untuk memiliki sebuah properti, setidaknya Anda harus mempersiapkan uang sejumlah ratusan juta rupiah. Modal untuk investasi properti memang cukup besar. Meskipun begitu, jika propertinya berhasil terjual, maka keuntungan yang didapatkan memang bisa lebih besar lagi.

3. Biaya Perawatan Tinggi

Jenis-jenis properti yang populer seperti rumah, apartemen, hingga ruko, ternyata memiliki biaya perawatan yang tidak murah. Dan biaya ini biasanya akan Anda keluarkan, untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi, agar tetap menarik di mata konsumen yang hendak membeli properti Anda di masa depan.

Tips Membeli Rumah untuk Investasi

Lalu bagaimana tips membeli rumah untuk investasi properti yang menguntungkan di masa depan nanti? Pastikan Anda mempertimbangkan beberapa hal ini terlebih dahulu:

1. Riset Harga Pasar

Ingin segera membeli rumah untuk investasi? Sabar, sebaiknya Anda lakukan riset harga pasar dari properti yang Anda inginkan. Anda dapat melakukan riset secara online atau langsung mendatangi lokasi properti yang dituju.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan harga properti terbaik yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda, namun tetap bernilai jual tinggi.

2. Cari Rumah di Lokasi Strategis

Sudah menjadi hal yang lumrah, jika memilih rumah harus mempertimbangkan lokasi terlebih dahulu. Hal ini, akan mempengaruhi nilai investasinya di masa depan. Lokasi yang kurang strategis, bisa menurunkan harga rumah tersebut.

Anda sebaiknya memilih rumah di kawasan yang mengalami perkembangan infrastruktur yang baik. Cari rumah yang dekat dengan kawasan berbelanja, sekolah, fasilitas kesehatan, tempat kuliner, tempat wisata, dan lain sebagainya.

Baca juga : Rumah Strategis di Bogor

Pertimbangkan juga masalah keamanan dan tingkat kriminalitas di wilayah rumah tersebut.

3. Fasilitas Internal Developer

Jika Anda mencari rumah di kawasan perumahan, maka pertimbangan fasilitas Internal dari pihak developernya. Ada banyak perumahan modern saat ini dengan fasilitas jogging dan cycling track atau area hijau terbuka yang luas.

Fasilitas Internal seperti ini, justru dapat menambah nilai jual dari properti Anda di masa depan.

4. Siapkan Modal Anda

Hal yang sejak dari jauh hari perlu Anda siapkan sebelum investasi properti adalah menyiapkan modal. Jadikan keinginan untuk investasi properti ini sebagai sebuah pemasukan di masa depan, bukan malah menjadi beban biaya.

Anda bisa mulai dengan memperhitungkan budgeting rumah melalui skema KPR dengan detail, sesuai kondisi keuangan Anda.

5. Menabung Uang Muka

Kita kesampingkan terlebih dahulu jika memang ingin membeli rumah untuk investasi secara cash. Bagi yang membeli rumah secara kredit, pastikan Anda juga menyiapkan sejumlah uang untuk biaya DP rumah.

Besarnya DP rumah biasanya berkisar dari 10% – 20% dari total harga rumah yang dibeli. Biaya DP biasanya juga terdiri dari biaya booking fee, DP atau uang muka, dan biaya angsuran KPR sesuai tenor yang dipilih.

6. Pinjaman Lainnya

Agar uang untuk DP rumah lebih cepat terkumpul, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk melakukan pinjaman uang tunai. Anda bisa meminjam ke pihak keluarga, dengan solusi pengembalian yang jelas tentunya.

Jika ingin meminjam uang ke lembaga keuangan lainnya, seperti pinjaman tunai tanpa agunan, pastikan keuangan Anda mampu untuk melunasi cicilan tersebut.

7. Pilih Tenor yang Sesuai Kebutuhan

Dalam cicilan KPR, Anda dapat menentukan tenor atau jangka waktu cicilan sesuai pendapatan Anda. Mulai dari 10 tahun, 15 tahun, hingga 20 tahun, jumlah cicilannya sudah tertera dalam KPR terkait.

Hitung pengeluaran Anda, utang, dan kebutuhan investasi lainnya seperti menabung. Jangan memaksakan untuk mencicil KPR jangka pendek, jika memang tidak memungkinkan.

8. Perhitungkan Biaya Tambahan

Dalam cicilan KPR nanti, Anda juga akan dikenakan beberapa biaya tambahan terkait rumah tersebut. Biaya ini seperti biaya Bank, Notaris, Asuransi, Pajak, biaya balik nama dan lain sebagainya.

Mempertimbangkan beberapa tips membeli rumah untuk investasi properti di atas, dapat mengantarkan Anda pada tujuan investasi yang benar dan menguntungkan di masa depan nanti.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *