Parung-Panjang-Bogor

Parung panjang merupakan kota kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Memang sebuah kota kecil, tetapi memiliki berbagai keindahan dan potensi daerah yang menarik. Parung panjang menawarkan pesona alam, berupa perbukitan hijau yang menyegarkan, serta lereng Gunung Salak yang tampak megah dan membuat siapa saja terpukau melihatnya.

Anda juga dapat dengan mudah menemukan pesona air terjun seperti Curug Cihanyawar dan Curug Parigi yang menjadi hidden gem di tengah kehidupan kota kecil ini. Masyarakat sekitar selalu menjaga dengan baik setiap warisan budaya dan tradisi kota kecil ini. Anda dapat merasakan keramahan dan kehangatan warga setempat ketika berkunjung ke sini.

Belum lagi wisata kuliner yang lezat yang dinantikan para pengunjung. Beberapa makanan khas seperti nasi timbel, pepes ikan, dan sate maranggi, siapa yang tidak ingin mencobanya. Parung panjang memang berada di kabupaten Bogor, tetapi sangat dekat dengan wilayah Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, dan Tangerang yang merupakan kota mandiri. Akses yang mudah, menjadikan kota kecil ini terbilang maju dalam sektor pembangunan properti seperti Perumahan dan Apartemen, Pusat Perbelanjaan, Kawasan Industri, dan lain lain.

Letak Geografis Parung Panjang

Kota Parung Panjang yang ada di kabupaten Bogor ini, memiliki luas wilayah sebesar 71.34 km2 ( berdasarkan data BPS tahun 2021). Jumlah penduduk kecamatan Parung Panjang di Kabupaten Bogor ini sekitar 150.000 orang, merujuk pada data BPS tahun 2021 lalu.

Kecamatan Parung Panjang sendiri terdiri dari 11 kelurahan yaitu Cibunar, Cikuda, Dago, Gintung, Cilejet, Gorowong, Kabasiran, Lumpang, Parung Panjang, Pingku, Jagabaya, dan Jagabita.

Parung panjang berbatasan dengan Kota Bogor di sebelah utara, Kabupaten Bogor di sebelah timur dan selatan, serta berbatasan dengan kota Depok di sebelah Barat. Parung panjang juga memiliki akses jalan yang cukup dekat ke wilayah Tangerang. Kawasan Serpong dan BSD dapat ditempuh hanya dalam jarak 25 kilometer saja.

Sementara menuju ke Tangerang, dapat menempuh jarak hingga 40 kilometer, tergantung tempat yang menjadi tujuan di sana.

Beberapa kota lain seperti Kota Bogor, Depok, dan Jakarta, bahkan bisa ditempuh dalam jarak 15 kilometer hingga 35 kilometer saja dari Parung Panjang. Parung Panjang yang memiliki 11 desa ini, juga terkenal dengan pesona alamnya yang indah. Kondisi dataran rendah di sana tampak berbukit di bagian selatan dan utara.

Beberapa tempat wisata seperti Curug Cihanyawar wajib dikunjungi, selain juga berfungsi untuk pengairan pertanian di wilayah tersebut. Sebagian besar wilayah Parung Panjang kini masih digunakan sebagai wilayah pertanian. Area hijau dan hutan dapat ditemui dengan mudah di wilayah ini.

Meskipun begitu, pembangunan sektor properti seperti perumahan juga mulai meningkat. Hal ini, karena kondisi infrastruktur parung panjang yang menjadi lebih baik.

Infrastruktur Parung Panjang

Lain dulu lain sekarang, kota Parung Panjang kini mengalami perkembangan infrastruktur yang meningkat pesat. Seiring berjalannya waktu, perkembangan di parung panjang mulai dilakukan secara bertahap. Jalan-jalan utama diperlebar dan beberapa ruas jalan baru dibangun.

Salah satu ruas jalan tersebut adalah jalan raya Bogor-Serpong yang melintasi parung panjang dan dapat dilalui setiap orang yang menuju ke Serpong. Meskipun memiliki akses jalan yang dekat menuju Serpong dan BSD, kota Parung Panjang dulu kurang dikenal dan dianggap sulit untuk dijangkau.

Hal tersebut karena zaman penjajahan dulu, Parung Panjang memiliki masalah infrastruktur yang sangat kacau.

Mulai dari jalanan yang rusak parah, kemacetan yang membuat kurang nyaman, serta kondisi udara yang berdebu karena truk-truk besar yang mengangkut bahan bangunan. Namun, tanpa perlu menunggu lama, Parung Panjang kini sudah semakin berkembang. Karena dekat dengan Serpong, kota ini mulai banyak dilirik pengusaha properti.

Tidak heran, kini ada banyak proyek pembangunan hunian seperti komplek perumahan dan Apartemen di kawasan tersebut.

Sarana transportasi untuk menuju kota-kota berkembang lainnya dari Parung Panjang relatif dapat ditempuh dalam waktu singkat. Dari Parung Panjang ke BSD misalnya, Anda dapat menempuh jarak hingga 20 km atau sekitar 30-45 menit menggunakan kendaraan roda empat. Jika ingin menuju Serpong, hanya perlu menempuh jarak sekitar 22 km atau 50 menit perjalanan dengan kendaraan roda empat.

Sedangkan bila Anda ingin menuju Tangerang, harus menempuh perjalanan selama 60 menit , dengan jarak sekitar 25 km, melalui Jalan Raya Serpong, Tol Jakarta-Merak, atau Tol Jakarta-Tangerang.

Pembangunan Commuter Line dengan rute Maja-Tanah Abang, hanya membutuhkan waktu 1 jam menuju Jakarta. Desa Parung Panjang juga memiliki beberapa alternatif transportasi yang memudahkan mobilitas para warganya.

Transportasi berupa angkot (angkutan kota) dan bus tersedia di sana. Penggunaan aplikasi transportasi online seperti ojek motor dan mobil juga bisa menjadi alternatif berkendara yang nyaman.

Sarana dan Fasilitas Parung Panjang

Salah satu hal yang menjadi pertimbangan masyarakat yang ingin tinggal di wilayah kota Parung Panjang ini adalah sarana dan fasilitas yang tersedia di sana. Berbagai fasilitas yang lengkap tentunya dimiliki kota kecil ini. Mulai dari sarana publik, pusat perbelanjaan, hingga pilih perumahan terbaik untuk tinggal. Berikut ulasan selengkapnya:

Sarana Air Bersih dan Sanitasi

Pemerintah daerah Kabupaten Bogor telah memperluas jaringan air bersih dan sistem sanitasi di desa Parung Panjang. Air bersih didistribusikan melalui pipa distribusi ke sebagian besar wilayah di parung panjang. Fasilitas sanitasi berupa saluran pembuangan limbah hingga toilet umum juga sudah tersedia.

Fasilitas Publik

Berbagai fasilitas publik dengan akses yang cukup mudah juga sudah tersedia di kota parung panjang. Beberapa di antaranya seperti Kantor Polsek, Kantor Kelurahan, Kantor KUA, dan Koramil yang berdekatan dengan Masjid Baiturrahman yang berada di Jalan Durian Raya ini.

Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan utama yang beroperasi 24 Jam di kota ini adalah puskesmas Parung Panjang yang terletak di jalan Mohamad Toha no.3 desa Cibunar, Parung Panjang.
Pelayanan yang diberikan cukup lengkap, mulai dari IGD, Rawat Inap, hingga persalinan. Pemeriksaan laboratorium, HIV, TB Paru, hingga Vaksin Covid tersedia di sini. Klinik persalinan Bunda Mulya dan Apotek 24 jam juga tersedia untuk melayani kebutuhan persalinan dan pengobatan warga sekitar.

Kedepannya, Pemkab Bogor berencana akan membangun fasilitas rumah sakit (RSUD) untuk kebutuhan masyarakat sekitar.

Pusat Perbelanjaan

Kecamatan Parung Panjang memang belum memiliki fasilitas pusat perbelanjaan terlengkap seperti Mall di Kawasan Bintaro misalnya. Namun, bukan berarti masyarakat yang tinggal di wilayah ini akan kesulitan mendapatkan kebutuhan sehari-hari. Pasar Parung Panjang menjadi pasar terbesar saat ini. Beragam kebutuhan pokok bisa Anda dapatkan di sana.

Jika malas untuk pergi ke pasar dan tetap ingin pergi berbelanja ke supermarket, Anda bisa pergi ke BSD City dengan jarak tempuh sekitar 30 menit dari desa Parung Panjang. Mini market juga bisa menjadi alternatif berbelanja yang nyaman di kawasan Parung Panjang. Mini market ini tersebar di beberapa desa seperti Pingku, Cibunar, dan lain lain.

Selain itu, Jika Anda ingin mengunjungi AEON Mall dan IKEA Alam Sutera, dapat ditempuh dalam waktu 45 menit hingga 1 jam perjalanan.

Fasilitas Pendidikan

Beberapa fasilitas pendidikan untuk kebutuhan anak-anak juga tersedia di desa ini. Mulai dari SD, SMP, SMA, hingga Perguruan tinggi. STAI Nida El Adabi menjadi satu-satunya fasilitas pendidikan perguruan tinggi, yang memiliki program sarjana dan pascasarjana berkualitas.

Kemudian SMPIT Al Madany green School, juga menjadi salah satu fasilitas pendidikan menengah pertama yang berkualitas di sana. Sekolah Dasar SDIT Al-Fath juga menjadi alternatif fasilitas pendidikan di desa Parung Panjang.

Semua fasilitas pendidikan terbaik di kota ini, terletak di desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang. Kecuali untuk pendidikan menengah ke atas, yaitu SMAN 1 Parung Panjang yang terletak di desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang.

Sektor Properti Parung Panjang

Dengan adanya akses jalan yang mudah, dari dan ke Parung Panjang, merupakan kabar baik bagi sektor Properti. Hal ini bahkan menjadi fokus pemerintah Kabupaten Bogor dalam meningkatkan infrastruktur di kawasan Parung Panjang.

Salah satu jenis properti yang diminati dan populer adalah jenis rumah tapak. Rumah ini bisa ditemukan di kawasan perumahan yang tersebar di kota kecil ini.

Lokasi yang cukup strategis, yaitu dekat dengan BSD dan Gading Serpong, menjadikan Parung Panjang sebagai alternatif tempat tinggal dan investasi untuk masa depan. Sebagai referensi, berikut ini beberapa perumahan populer di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor:

Citaville Parung Panjang

Mencari rumah tipe 60/30 dengan kisaran harga di bawah Rp 300 jutaan, fasilitas ada jogging track, lapangan basket, danau kecil, taman bermain, security 24 jam.

Samanea Hills

Rumah tipe 36/72 dengan harga jual rumah Rp 457 Jutaan , perumahan istimewa hasil karya arsitektur Andra Matin.

Millenium City

Terletak di desa Kabasiran, Millenium city dapat ditempuh menggunakan KRL Parung Panjang. Rata-rata harga rumah tapak di kawasan ini sekitar Rp 400 Jutaan.

Puri Awan

Anda yang sedang mencari rumah subsidi yang tidak jauh dari Serpong, Puri Awan Parung Panjang adalah solusinya. Harga rumah tapak yang ditawarkan di kawasan ini rata-rata sekitar Rp 168 jutaan, yang dilengkapi 1 kamar mandi dan 2 kamar tidur yang nyaman.

Kamaya Hills

Rumah-rumah tapak di kawasan Kamaya Hills juga bisa menjadi alternatif saat mencari perumahan murah dan strategis di parung panjang. Harga rumah yang dijual di sini rata-rata sekitar Rp. 300 jutaan dan menggunakan konsep rumah yang modern saat ini. Perumahan ini juga dekat dengan stasiun KRL Parung Panjang, yang dapat ditempuh sekitar 20 menit saja menggunakan kendaraan.

Forest Hills

Rumah tapak dengan tipe 27/60 di kawasan ini dijual seharga Rp 350 jutaan, dengan desain minimalis yang modern. Kawasan perumahan ini terletak sekitar 2.2 Kilometer dari Stasiun KRL Parung Panjang. Perumahan ini ada di desa Kabasiran.

Sentraland BSA Land

Perumahan mega klaster ini sudah dirilis pada tahun 2017 lalu. Perumahan ini menawarkan sarana dan fasilitas lengkap tersendiri. Mulai dari waterpark besar, outdoor reading lounge, hingga gazebo menjadi fasilitas hiburan untuk warga sekitar.

Untuk membeli rumah tapak tipe 27 meter persegi di kawasan ini, cukup menyiapkan uang sebesar Rp 450 jutaan. Anda yang sudah berkeluarga, yang sedang bekerja di Kawasan sekitar Bogor, Anda yang mencari tempat tinggal dengan lingkungan yang lebih tenang sangat cocok tinggal di Parung Panjang.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *